Jakarta, Gatra.com - Dektorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) berencana menggandeng Bank BRI sebagai calon mitra pemerintah dalam menyalurkan bantuan uang kepada kelompok tani untuk menanam bawang putih.
Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan, Liliek Sri Utami, dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Jakarta, Minggu (19/5), menyampaikan, upaya tersebut dapat membantu petani memenuhi kebutuhan sarana produksinya sesuai jadwal tanam mereka, tanpa harus menunggu proses lelang pengadaan barang pada umumnya.
Perwakilan BRI cabang Lombok Timur, I Made Agus, menyatakan pihaknya siap bekerja sama mendukung program Kementan mewujudkan target swasembada bawang putih, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Keterlibatan pihak perbankan dalam mempermudah penyaluran dana APBN diharapkan makin memudahkan petani menanam tepat waktu. Harapannya swasembada bisa terwujud," ujar Agus.
Azis, salah satu penangkar benih bawang putih Sembalun berharap bantuan APBN bisa lebih tepat waktu dan sasaran. Ia bersyukur bantuan dari APBN tahun anggaran 2018 di Desa Sajang berjalan baik.
"Di sini tidak kurang dari 500 hektare bawang putih tertanam dengan produktivitas rata-rata 18-20 ton per hektare. Hasil panennya akan dipakai sebagai benih untuk penanaman tahun 2019," ungkapnya.
Aziz juga menuturkan bahwa varietas lokal menjadi tren favorit para petani. Petani menyukai varietas Lumbu Putih atau biasa dinamakan Si Bagong sebagai benih unggulan.
"Ke depan kami minta pemerintah lebih fokus pada penyerapan hasil panen petani supaya target produksi benih bisa dicapai. Selain kepastian waktu penyaluran bantuan sarana produksi, petani juga butuh kepastian penjualan," kata Azis.