Home Gaya Hidup Tips Mengasuh Anak dengan Tantangan di Era Digital

Tips Mengasuh Anak dengan Tantangan di Era Digital

Jakarta, Gatra.com - Mengasuh anak di era digital memang penuh dengan tantangan. Apalagi, internet dan teknologi bisa menjadi bumerang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Dalam hal ini, orangtua juga sebaiknya mulai berdaptasi secara relevan dengan kebutuhan anaknya. Mengingat, internet juga menjadi sarana pembelajaran.

Berikut ini tips bagi orang tua dalam menghadapi tantangan mengasuh anak-anak di era digital ini.

1. Menyesuaikan Kebutuhan Anak

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Bahkan, saat di sekolah pun mereka dituntut untuk menggunakan gadget sebagai alat yang mempermudah untuk menyelesaikan tugas.

Psikolog Rumah Perubahan Rhenald Kasali, Nur Anugerah, M. Psi mengatakan ia pernah membaca sebuah artikel Irlandia soal usia anak mengakses gadget. Dalam tulisan itu disebutkan anak-anak boleh mengakses gadget saat berusia di atas 13 tahun.

"Hanya saja, pola pendidikan Indonesia, untuk menyelasaikan tugas sekolah saja perlu mengakses internet. Hal-hal seperti itu mesti dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan pendidikan serta kebutuhan anak untuk bertumbuh kembang," katanya seusai acara Semarak Piknik Ramadan di Rumah Perubahan, Bekasi, Minggu (19/5).

2. Memberikan Batasan Penggunaan Gadget

Nur Anugerah menyebutkan, orangtua perlu memiliki aturan-aturan yang jelas. Misalnya, gadget hanya boleh digunakan pada hari Sabtu dan Minggu saja, dengan durasi 1-3 jam.

Di samping itu, adanya reward dan punishment dapat memacu anak untuk menjalankan aturan tersebut atau melanggarnya. Aturan itu pun bisa ditempel di dinding kamar anak dengan beragam kreasi yang unik dan kreatif, sehingga anak tidak merasa aturan tersebut adalah bentuk yang memaksa.

3. Menjalin Komunikasi Interpersonal

Orangtua pun harus lebih menjalin komunikasi tatap muka dengan anak-anaknya. Bukan tidak mungkin, emosi anak-anak masih dikatakan cenderung labil dan meluapkannya ke media sosial. Jika tidak ada komunikasi interpersonal, peran orangtua akan berjarak.

"Kecanggihan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik justru dapat memutuskan komunikasi orangtua dan anak. Padahal, teknologi awalnya bertujuan untuk membantu, bukan untuk memisahkan dan jadi ketergantungan," jelas Psikolog, Intan Erlita, M.Psi.
 

112

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR