Jakarta, Gatra.com - Aktivis Milenial, Arief Rosyid, mengapresiai pemerintah dalam membina anak bangsa yang termasuk ke dalam generasi milenial.
Menurutnya, saat ini lebih dari separuh generasi milenial tinggal di perkotaan. Mereka mendapat kemudahan akses luas terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, teknologi informasi dan koneksi internet.
"Mereka memiliki kepercayaan diri untuk bersaing secara internasional. Terutama dalam mengembangkan potensi ekonomi digital dan industri kreatif," ujarnya di acara Milenial Melangkah Maju di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (19/5).
Ia membandingkan dengan keberhasilan negara tetangga seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Cina. Menurutnya, Cina bahkan sanggup menjadi negara adidaya karena berhasil memanfaatkan 30% pendapatan per kapita mereka untuk pembangunan SDM.
“Suksesnya pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta tahun 2018 lalu menunjukkan bahwa secara sosiologis generasi ini telah siap mengambil peran strategis dalam menentukan perjalanan bangsa,” jelas Arief.
Menurut Arief, Pemerintah selama ini telah banyak berbenah. Terutama dalam hal membina milenial sebagai aset dan kekuatan. Ia menganggal generasi milenial sebagai aset dan kekuatan masa depan yang akan membawa pada model kebijakan yang positif dan bersifat jangka panjang.
“Presiden Jokowi telah menyiapkan beberapa program strategis seperti program KIP Kuliah dan Kartu Pra-Kerja. Pertama di sektor pendidikan, kedua peningkatan kualitas angkatan kerja. Ini yang akan terus kita kawal,” pungkas Arief.