Aceh Utara, Gatra.com - Puluhan pelanggar lalulintas di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yang terjaring razia Satlantas Polres Aceh Utara diberikan tausyiah oleh ustad tentang tertib berlalulintas melalui sudut pandang muslim.

Sementara bagi pengendara yang tertib dibagikan takjil oleh organisasi Bhayangkari cabang Aceh Utara dan dapat melanjutkan perjalanan seperti biasa.

Namun, sebagian pelanggar merasa malu, dan menyimak tausyiah yang disampaikan oleh ustadz di atas podium. Bahkan, ada sebagian pelanggar malah ketawa.

Kasatlantas Polres Aceh Utara Iptu Sandy Titah Nugraha mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud tindakan nyata dari kepolisian akibat dari tingginya angka pelanggaran saat bulan Ramadan.

Pasalnya, kata dia, Polres Aceh Utara ingin memberikan reward and punishment bagi pelanggar yang tertib dan melanggar.

"Bagi-bagi takjil saja belum cukup untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat, pemberian sanksi sosial terhadap pelanggar di mana mengangkat pendekatan melalui agama di harapkan lebih diterima oleh masyarakat Aceh sendiri yang menjunjung tinggi syariat Islam,” paparnya.

Untuk itu, kita harapkan masyarakat bisa lebih tertib dan turunnya angka kecelakaan di wialayah hukum Polres Aceh Utara.