Banda Aceh, Gatra.com – Pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Aceh, kali ini mobil dinas milik Ketua DPRK Aceh Besar menjadi korban oleh orang tak dikenal di depan Masjid Jamik Samahani, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (18/5) kemarin.
Pelaku membobol kaca pintu mobil bagian belakang sebelah kanan saat pengaman tertutup (pamtupnya) yang diketahui berinisial Bripka IY meninggalkan mobil jenis Toyota Kijang Innova untuk melaksanakan salat Zuhur. Akibat kejadian itu, sebuah tas yang berisi barang berharga milik pamtupnya hilang digondol maling.
Usai salat, Bripka IY kaget mengetahui kaca mobilnya sudah pecah di bagian kanan saat memarkikan di halaman masjid. Menurutnya, tas miliknya yang berisi sepucuk pistol jenis Revolver S&W hilang beserta barang lainnya yang ada di dalam tas, termasuk handphone dan dompet miliknya.
Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol. Agus Sarjito mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah membobol kaca mobil ketua DPRK Aceh Besar tersebut.
“Tim Jatanras dan Polres Aceh Besar langsung melaksanakan patroli di seputaran TKP pembobolan kaca mobil,” kata Kombes Pol. Agus Sarjito di Banda Aceh, Ahad (19/5)
Setelah mendapat informasi melalui via telepon dari masyarakat bahwa telah ditemukan satu buah tas warna hitam yang mencurigakan di Desa Dilib Lamteungoh, kemudian tim merapat ke TKP.
Sesampainya di TKP, personel langsung mengamankan 1 tas warna hitam, dan di dalam tas tersebut berisi Senpi Genggam Revolver merk Taurus, Peluru 14 butir, 2 unit HP, 2 dompet warna coklat, 1 lembar KTA Bripka Ilyas, 6 lembar ATM, 5 buku tabungan, 2 lembar STNK, 5 cincin serta barang lainnya.
Menurut Barang bukti yang ditemukan, senpi genggam tersebut merupakan milik Ajudan DPRK Aceh Besar Ilyas (43), Anggota Polri yang merupakan Pamtub Ketua DPRK Aceh Besar yang hilang pada Sabtu.