Jakarta, Gatra.com - Ribuan umat Buddha memperingati Hari Raya Waisak 2563 BE di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Ahad (19/5). Rangkaian acara puncak peringatan waisak dimulai dari ritual Pindhapata, yaitu memberi persembahan kepada para Bhiksu dan Bhiksuni pada pukul 08.00 WIB.

Kemudian umat Buddha menjalani prosesi Puja Bakti Waisak yang dipimpin oleh para Bhiksu dan Bhiksuni. Umat melafalkan puja-puji, pembacaan paritta (perlindungan), dan mendengarkan pesan-pesan waisak.

Perayaan Waisak kali ini bertemakan "Mencintai Tanah Air Indonesia, Dalam Kasih Buddha Kita Semua Bersaudara Wujudkan Masyarakat Sejahtera". Hal ini disampaikan oleh Bendahara Umum DPP Sangha Agung Indonesia, Bhante Nyanagupta.

Memurutnya, tema ini merupakan perwujudan harapan untuk menekankan semangat kebhinekaan sebagai wujud cinta Tanah Air. "Walaupun kita berbeda agama dan pilihan politk, tapi kita satu Indonesia," ujar Bhante.

Ketua Ekayana Peduli sekaligus humas wihara Husen Danavira memprediksi jumlah umat yang menghadiri puncak perayaan waisak hari ini sebanyak 10.000 orang.

Ia menjelaskan bahwa rangkaian acara perayaan Waisak dimulai akhir April lalu. Acara dimulai dari pemberkatan keluarga, bersih-bersih wihara, pedoman kasih, bakti sosial bagi warga sekitar wihara, pengobatan massal, dan bagi-bagi kacamata.

Ketua I Panitia Waisak Ekayana Arama, Ferry S Djongianto menambahkan, pekan depan diadakan perayaan Waisak Anak dan Pradakshina pada 26 Mei 2019 yang merupakan rangkaian kelanjutan puncak acara peringatan waisak.