Home Olahraga Cerita Sekjen PASI Loloskan Zohri di Ajang Atletik Bergensi Seiko Golden Grand Prix 2019

Cerita Sekjen PASI Loloskan Zohri di Ajang Atletik Bergensi Seiko Golden Grand Prix 2019

Osaka, Gatra.com – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan mengapresiasi apa yang dipersembahkan Zohri dalam ajang Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang. Meski catatan waktu yang dipesembahkan 10.03 detik kali ini, belum sepenuhnya memuaskan dan sesuai target PB Pasi yang seharusnya tembus 10.00 detik.

“Kami mengucapkan selamat kepada Zohri, mampu memecahkan Rakornas. Namun saya sempat tegur dia karena belum tembus 10.00 sebagaimana yang diharapkan, padahal tinggal sekedipan mata saja," ujar Bob Hasan, Minggu (19/5).

Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengharapkan Zohri bersama tim lainnya yang saat ini bertanding dapat mempersembahkan prestasi yang gemilang bagi bangsa Indonesia.

“Saya berharap Zohri dkk dapat membuat prestasi yang membanggakan dalam Seiko GP di Osaka ini, karena mendaftarkan atlet sekelas Zohri saja (10.18 detik!) dalam kompetisi bermutu tinggi ternyata tidak mudah,” katanya.

Tigor menceritakan bahwa pihak PB Pasi terpaksa harus berhubungan dengan pihak organizer untuk membawa tim Zohri masuk dalam ajang kegiatan bergensi, yang tercatat dalam agenda rutin di Asosiasi Internasional Federasi Atletik, disingkat IAAF (International Association of Athletics Federations).

“Saya menghubungi beberapa organizer Diamond League IAAF tapi Zohri, Emil & Safwa dianggap belum pantas menjadi peserta. Untunglah melalui hubungan yang baik, JAAF menawarkan beberapa kompetisi di Jepang tapi khusus untuk kelas Seiko GP ini, hanya 4x100 yang diterima,” katanya.

Baca Juga: Pecahkan Rekornas, Zohri Dipastikan Lolos Olimpiade 2020

Zohri (pada individu 100m), Emil & Safwa lanjut Tigor, ditawarkan ikut pada kompetisi lain namun urung juga diikuti karena jadwalnya terlalu dekat dengan AAA Asian Championships di Doha yang lalu, ditambah lagi cidera tumit Emil memerlukan terapi lanjutan.

“Nah, setelah Zohri merebut medali perak dengan catatan waktu 10.13 detik di Doha, saya desak kembali penyelenggara Seiko GP. Antara lain saya sebutkan Zohri hanya kalah dari sprinter Jepang Yoshinide di Doha (Yoshinide ikut bertarung di Seiko GP ini),” katanya.

Akhirnya lanjut Tigor, pihak penyelenggara memberikan Zohri lintasan & Zohri menjadi pelari undangan dalam Seiko GP ini.

“Dengan status ini, biaya Shinkansen Yokohama-Osaka & akomodasi Zohri selama di Osaka pada 13-20 Mei ditanggung penyelenggara. Semoga seiring dengan peningkatan prestasi, atlet-atlet kita dapat berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi bergengsi. Dapat juga mengumpulkan skor kualifikasi Olimpiade 2020,” kata Tigor.

485

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR