Home Gaya Hidup Sahur Bareng Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Warga Prawoto Antusias

Sahur Bareng Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Warga Prawoto Antusias

Pati, Gatra.com - Tembang-tembang karawitan menemani semalam suntuk warga Prawoto yang antusias menyambut kedatangan Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid untuk sahur bareng. Karawitan dimulai selepas diskusi Kongkong Kebangsaan yang berlangsung selama dua jam, membahas perihal pemikiran-pemikiran Gus Dur, kebangsaan dan sejarah bangsa Indonesia.

Acara sahur bareng yang diadakan di Balai Desa Prawoto, (18/5) sangat menarik karena banyak warga yang tanpa sungkan ikut berpartisipasi sosial. Saat datang ke Balai Desa, warga masing-masing membawa persediaan makanan yang dikumpulkan jadi satu untuk saling dibagikan pada waktu sahur.

"Ibu-ibu juga banyak yang membawa cemilan, seperti singkong dan kacang rebus, kerupuk sier-sier, dan lain sebagainya," ujar Triyono, Koordinator Gusdurian Prawoto.

Banyak juga dari kalangan masyarakat yang secara sukarela ikut andil berpartisipasi mengisi acara, menampilkan keahlian yang dimiliki. Acara sahur bareng ini, menjadi semacam ajang besar untuk bersosialiasi antarwarga.

"Salah seorang budayawan Prawoto, yakni Zamrori atau yang populer dengan Ki Rekso Buwono tampil bersama group rebananya, Tikus Pithi. Dan karawitan dari Banser Prawoto. Lukisan-lukisan Gus Dur dari Ahmad Taukhid yang dipajang juga ikut meramaikan," kata Tri.

Shinta Nuriyah dalam sambutannya, mengatakan bahwa ini adalah kali ketiga dia berkunjung di Prawoto dan suasananya masih tetap sama. "Masih banyak yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Ya itu dilihat coba, yang cowok kulitnya sawo matang, yang cewek kulitnya kuning langsat. Njawani ya," ucapnya bercanda, menghangatkan suasana.

Memilih Prawoto sebagai tempat persinggahan untuk sahur bareng, Shinta Nuriyah merasa sejak pertama kali berkunjung pada tahun 2016, Prawoto mengalami semakin banyak perkembangan, terutama dari segi infrastruktur yang membuat efek domino perputaran ekonomi. Contohnya keberadaan alun-alun dan Sendang Jibing, yang membawa berkah rezeki bagi para pedagang di area sekitarnya.

Saat ini Prawoto dinilai jadi kota kecil yang perubahannya luar biasa, sehingga jadi daya tarik untuk dikunjungi sekaligus meneguhkan jadi semacam kota kecil di Pati.

"Saya titip kota kecil Prawoto kepada Bupati dan DPRD Pati untuk dijaga dan dikembangkan," ujar Shinta.

Sementara itu, Bupati Pati yang ikut menghadiri acara menyampaikan imbauan agar masyarakat di Prawoto selalu rukun dan meningkatkan kepedulian terhadap kondisi desa, supaya  lebih maju.

454