Jakarta, Gatra.com - Perwira TNI Angkatan Laut Senjata Bawah air KRI RE Martadinata 331, Letnan Satu Virnando Nevi dan Kepala Departemen Operasi KAL ALKURA, Letnan Satu Sandy Prandhina terlibat rangkaian pelayaran "Indo-Pasific Endeavour 2019".
"Kami dari Jakarta terbang ke Vietnam pada 6 Mei kemarin, lalu 10 Mei masuk ke HMAS Canberra," kata Letnan Satu, Virnando, saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/5).
Terlibatnya dua perwira muda TNI-AL ini merupakan rangkaian program bilateral antara TNI-AL dengan Royal Australian Navy.
"Kita mengikuti program ship rider semacam program bilateral. Kita diizinkan on board dan mengikuti pelayaran ke beberapa negara," ujar Letnan Satu, Sandy Prandhina.
Kemudian, mereka juga berkesempatan mengikuti kegiatan operasional seperti melakukan observasi di dek kapal bersama awak kapal HMAS Canberra.
"Terus mungkin untuk kegiatan kegiatan juga seperti yang sudah dikatakan tadi. Kita mengikuti beberapa kegiatan, termasuk kegiatan dinas dalam maupun operasionalnya," jelas Sandy.
Sebagai muslim, kedua perwira muda ini tetap menjalankan ibadah puasa di dalam HMAS Canberra. Rekan angkatan laut Australia sangat menghargai proses ibadah mereka mulai dari sholat hingga puasa.
"Kebetulan kita juga seorang muslim jadi segala sesuatunya yang berhubungan dengan ibadah, mereka sangat menghargai sekali. Kesempatan waktunya kita beribadah termasuk berbuka puasa maupun sahur," lanjut Virnando