London, Gatra.com - Usai raih Piala FA Cup, Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku treble domestik yang didapatkan lebih sulit dibandingkan Liga Champions.
"Saya suka Liga Champions, tetapi melakukan itu [treble domestic] lebih sulit daripada memenangkan Liga Champions,” kata Pep, seperti dilansir dari skysport.
Kemenangan The Citizens di final Piala FA usai mencukur Watford 6 gol tanpa balas di Wembley, Sabtu (18/5).
David Silva, Sterling, Gabriel Jesus, dan Kevin De Bruyne bergiliran menyumbang gol. Bahkan Sterling dan Jesus bahkan berhasil menyodorkan dua buah gol.
Kemenangan ini pun membuat sukses mengukir sejarah sebagai tim sepak bola putra Inggris pertama yang sukses menorehkan treble domestik. Tahun ini lengkap sudah City menyandingkan piala Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Bahkan Pep mengaku bahwa jika dilihat dari usahanya, hasil yang diraihnya saat ini bukanlah yang terbaik. Tapi memastikan bahwa momen ini merupakan salah satu yang terbaik.
Menurutnya raihan treble domestic ini buah dari kekonsistenan anak asuhannya dalam setiap pertandingan selama 10 bulan.
Selain itu perolehan 6-0 ini pun menjadi kemenangan dengan margin terbesar di final Piala FA Wembley. Dan menjadi skor terbesar di final Piala FA sejak 1903.
Selain itu, City juga juga menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan 50 pertandingan dalam satu musim.
"Kami melakukannya musim ini, datang dari 100 poin. Kami saling mengenal dengan lebih baik. Kami memenangkan empat gelar dalam satu musim, ini luar biasa," tambah Guardiola.