Balikpapan, Gatra.com - Wabah Mongkeypox alias cacar monyet menjadi perhatian serius pihak pengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Implementasinya, pintu-pintu kedatangan internasional di bandara ini diperketat pengawasan dan penjagaannya.
General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Balikpapan Farid Indra mengatakan, peningkatan pengawasan oleh pihaknya sebagai pengelola bandara dilakukan dengan pemasangan alat pendeteksi screening demam, untuk memonitor serta memeriksa keadaan atau kondisi penumpang yang datang dari luar negeri, terutama dari Singapura.
"Pengawasan sudah kami tingkatkan. Alat pendeteksi sudah diaktifkan. Untuk memantau penumpang dari Singapura," katanya, Sabtu (18/5).
Pemeriksaan, kata Farid, telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dalam pemeriksaan tersebut pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Pemeriksaan bagi penumpang dari Singapura bersama KKP. Pemeriksaan kita lakukan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) mengantisipasi masuknya virus cacar monyet ke Balikpapan maupun wilayah sekitar," jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan secara detail, sehingga virus membahayakan ini tak masuk ke wilayah Indonesia, khususnya melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Saat ini, pihak AP selalu siaga melakukan pemeriksaan bagi penerbangan terjadwal maupun yang tak terjadwal.
"Kami memastikan antisipasi ini ditangani dengan baik. Dan KKP juga sudah siap mulai dari fasilitas peralatan maupun penanganan jika ada yang terjangkit cacar itu. Jadi masyarakat tak usah khawatir," katanya.