Jakarta, Gatra.com – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Titiek Soeharto mengatakan akan menggelar aksi damai pada 20—22 Mei 2019. Ia memastikan demonstrasi berlangsung secara aman.
" Kita sudah teriak pemilu curang seperti banyak anggota KPPS meninggal, DPT bermasalah dan DPT ganda. Kita sudah menyuarakan itu, tapi kok dicuekin,” katanya saat menghadiri deklarasi “Gerakan Kedaulatan Rakyat” di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).
Titiek menyebut massa yang dikerahkan cukup banyak, tidak seperti pada aksi 212. Menurutnya lebih dari jumlah aparat pengaman. Padahal pemerintah menugaskan 160.000 TNI dan sekitar 100.000 polisi. Selama aparat pengaman tidak melakukan kekerasan kepada peserta, maka aksi akan berjalan damai.
Ia juga mengumumkan lokasi aksi berada di beberapa titik. Salah satunya tempat yang sedang dipertimbangkan adalah Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Saya rasa ada beberapa titik, mungkin juga di Bundaran HI," jelasnya.
Gerakan massa bertujuan agar Jokowi didiskualifikasi karena terdapat kecurangan pemilu 2019.
"Harapannya didiskualifikasi, mana yang curang? Petahana yang curang. Ini harus didiskualifikasi," tegasnya.