Sarolangun, Gatra.com - Polres Sarolangun, Jambi, menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka operasi ketupat selama mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Keempat pos tersebut terletak di jalan lintas Kecamatan Mandiangin, jalan lintas Kecamatan Bathin VIII, jalan lintas Kecamatan Singkut dan di Kota Sarolangun
"Penempatan pos pengamanan ini masih sama seperti lebaran pada tahun sebelumnya, yang merupakan perlintasan pengendaranya banyak, karena merupakan jalan lintas Sumatra yang banyak dilalui pemudik," kata Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, dikonfirmasi setelah rapat pertemuan persiapan operasi ketupat lebaran 2019 di aula Mapolres setempat, Jumat (17/5).
Ia mengatakan, pilihan tempat pos pengamanan itu juga berdasarkan keputusan bersama hasil dari rapat bersama yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah serta instansi vertikal terkait.
"Selain pos pengamanan dan pelayanan, kami juga menyiagakan pasukan gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP Sarolangun untuk siaga selama arus mudik lebaran," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa titik yang dipetakan merupakan wilayah rawan baik itu kecelakaan atau kriminalitas yang sering terjadi dalam wilayah hukumnya tersebut.
Untuk wilayah rawan kecelakaan di antaranya Kecamatan Singkut, Pauh dan Bathin VIII. Sementara wilayah seperti Mandiangin dan kecamatan Sarolangun dipetakan sebagai rawan kriminalitas
"Kami membagi dua titik rawan dalam perjalanan mudik lebaran nanti, yaitu rawan kecelakaan dan rawan perampokan maupun penodongan. Untuk itu, kami telah siapkan empat pospam dan posyan serta personel, baik dari Polri, TNI dan Satpol PP," kata Dadan.
Arus mudik lebaran di wilayah Sarolangun diprediksi akan dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, sekitar tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri atau H-3 hingga beberapa hari setelah lebaran.