Jakarta, Gatra.com - Penggagas gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengungkapkan, isi pertemuannya berserta tokoh lain dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri membicarakan kondisi politik terakhir menjelang pengumuman KPU hasil Pemilu 2019.
Menurutnya, Megawati dan tokoh lainnya telah sepakat tahapan pemilu harus sesuai dengan agenda konstitusi. "Karena tidak ada jalan lain, kecuali menurut aturan-aturan hukum yang ada. Bu mega sangat optimis semua pihak mempunyai bekal kejiwaan dan sangat semangat untuk kita tetap bersatu setelah pemilu," ujar Mahfud MD kepada wartawan, di Kediaman Megawati, Jakarta, Jumat (17/05).
Sebab, kata Mahfud, para tokoh menyadari bahwa Pemilu itu memberikan kesempatan kepada rakyat. Sehingga dapat dikatakan people power sesungguhnya adalah ketika rakyat memberikan suara di TPS.
Oleh karena itu, lanjutnya, apapun hasil Pemilu nanti harus diterima dengan sangat ksatria. Dan jika ada masalah ketidakpuasan hasil Pemilu bisa diselesaikan secara hukum. Meski demikian, Mahfud optimis semuanya akan mengikuti konstitusi. "Ya memang ada riak-riak, tapi kita optimis dan tetap berdoa. Semua harus menyadari kita punya negara. Jadi harus kita jaga bersama. Di posisi manapun 01 dan 02, kita harus kembali ke konstitusi," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, saat ini kondisi masyarakat di bawah sangat kondusif. Bahkan, hasil survey menunjukan 92 persen masyarakat menganggap Pemilu sudah selesai dan menerima siapapun yang terpilih. "Ini kan tinggal sedikit saja. Rakyat tenang sebetulnya. Tapi di medsos saja yang agak tegang saja," tutup dia.