Pandeglang, Gatra.com - Tim Polres Pandeglang dan tim jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Pandeglang, siang ini menggelar rekonstruksi pembuangan 2 jenazah pengusaha pasir yang disebut merupakan jawara di wilayah Lebak, Banten.
"Hari ini, Jumat, 17 Mei kita akan rekonstruksi, bagaimana mayat itu dikirim seseorang dan kemudian dibuang menggunakan apa dan siapa yg membuang, di buang di mana," kata AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kapolres Pandeglang di Mapolres Pandeglang, Banten.
Rekonstruksi dilakukan di Anyer untuk membuat terang kasus atau perkara yang membelit kedua tersangka. Ini juga untuk memperkuat pembuktian jaksa penuntut umum di persidangan nanti.
"Ini untuk memperkuat pembuktian 2 tersangka yang sudah kita amankan. Siang ini kt lakukan rekonstruksi di wilayah Anyer bersama penyiidk dan JPU, tersangka juga dihadirkan utk memerankan perbuatannya direkonstruksi tersebut," katanya.
Indra menjelaskan, peran kedua tersangka yakni B (45) dan S (41), adalah menerima jenazah dari pihak lain di Anyer. Kemudian, mereka membuang jenazah yang dimasukkan ke dalam karung dan diberi pemberat batu. Jenazah itu dianggkut menggunakan kapal untuk dibuang ke laut.
Tim penyidik Polres Pandeglang masih memburu pelaku utama kasus pembunuhan dua jawara tambang pasir tersebut. "Ya masih kita melakukan pengejaran," katanya.
Indra menyebutkan tim penyidik Polres Banten telah mengantongi identitas pihak yang diduga sebagai pelaku utama pembunuhan dua jawara bernama Asep Hidayat (46 tahun) dan Serdi (SGP, 50 tahun) tersebut.
"Identitas sudah kita ketahui, namun keberadaanya belum kita ketahui karena hanya kenal nama saja, dan ciri-cirinya. Namun untuk komunikasi handphone dan sebagainya, ini belum kita ketahui, karena yang kenal betul dengan pelaku, itu adalah si korban yang mayatnya kita temukan 3 hari kemudian setelah penemuan mayat pertama," ujarnya.
Kasus pembunuhan itu terungkap setelah warga melaporkan ada dua mayat di dalam karung yang ditemukan dalam waktu berbeda. Jasad Asep ditemukan pada Minggu (7/4/2019) di pinggir Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran.
Asep merupakan warga Kecamatan Cihara, Lebak. Sementara jasad Serdi yang disebut-sebut eks tentara itu ditemukan warga di bawah Jembatan Muara Sungai Ciseukeut, Kecamatan Panimbang pada Rabu (10/4/2019).
Selain masih memburu pelaku utama, tim penyidik Polres Pandeglang juga tengah mencari apa yang melatarbelakangi pelaku membunuh kedua bos pasir itu. Pasalnya, pelaku utamnya belum tertangkap.
Namun berdasarkan keterangan sementara kedua tersangka yang berperan membuang jenazah, mereka mengatakan, bahwa pelaku diduga ingin menguasai kapal korban.? "Ini menurut keterangan tersangka yang sudah kita amankan, namun tetap harus kita dalami untuk bisa kita sampaikan faktanya seperti apa," ujarnya.
Disinggung lebih jauh soal kedua korban merupakan jawara, Indra mengatakan, mereka itu merupakan orang yang cukup ditakuti di wilahah tersebut.
"Tapi saya belum tahu apakah dia memiliki massa atau tidak. Artinya dia ini cukup disegani," kata Indra.