New York, Gatra.com - Investor ulung sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett mengungkapkan bahwa nilai sahamnya di perusahaan ritel terbesar di dunia, Amazon adalah sebesar US$ 900 juta atau setara dengan Rp 13 triliun.
Warren Buffet yang juga merupakan CEO Berkshire Hathaway ini telah lama memuji Amazon (AMZN) dan CEO-nya, Jeff Bezos yang mana kekayaan bersihnya telah melewati Buffett pada dua tahun lalu dalam perjalanannya untuk mengokohkan gelar sebagai orang terkaya di dunia pada saat ini.
Buffett mengatakan dia mengagumi keterampilan bisnis Bezos, dan kesuksesannya menciptakan pembangkit tenaga ritel online dan bisnis cloud computing-nya. Dia bergabung dengan Amazon dan JPMorgan Chase untuk mengerjakan penawaran asuransi untuk karyawan tiga perusahaan yang diyakini banyak orang dapat membentuk kembali industri asuransi kesehatan.
Hanya saja, ia mengeluhkan fakta bahwa Berkshire, yang terkenal lamban untuk membeli saham teknologi ini belum mendapat untung dari keberhasilannya.
Dalam sebuah wawancara awal bulan ini, Buffett menyebutkan bahwa salah satu manajer investasi Berkshire Hathaway telah mengambil alih saham di Amazon, meskipun ia tidak mengungkapkan jumlahnya. Pihak Berkshire mengungkapkan terdapat 483.300 saham di Amazon senilai US$ 904 juta atau Rp 13 triliun lebih di bulan Mei 2019.
Meskipun begitu, jumlah tersebut hanya mewakili sebagian kecil kepemilikan Berkshire, serta kurang dari 1% saham Amazon yang beredar.
Salah satu saham berkinerja terbaik di Berkshire adalah perusahaan Apple (AAPL), yang memiliki 250 juta saham. Saham Apple naik 21% sepanjang tahun ini. Buffett juga terlambat membeli saham di Apple, saat pertama kali berinvestasi di dalamnya pada tahun 2016. Meskipun terlambat, saham Apple telah meningkat sekitar 75% sejak pembelian pertamanya.