Jakarta, Gatra.com - Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI Gusti Randa meminta para supporter untuk menahan diri dalam segala bentuk gesekan dan kericuhan. Terlebih pada laga pembuka Liga 1 antara PSS Sleman melawan Arema Malang, menjadi contoh kericuhan pendukung yang seharusnya tidak terjadi.
"Liga 1 ini coba kita selesaikan dari Mei sampai Desember dengan adanya perubahan yang terkhusus adalah supporter," ujar Gusti kepada wartawan di PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Kamis (16/5).
Daia menegaskan, "Kita taulah misalnya perangkat pertandingan, wasit segala macam itu urusan kita (PSSI)," lanjut Gusti.
Ia meminta para supporter untuk ikut andil dalam menjaga dan memelihara kedamaian sepakbola tanah air.
"Tapi kalau supporter, kita minta deh kepada para supporter jaga pertandingan, yang bisa jaga itu siapa? Ya kita-kita juga kok," harapnya.
Tidak hanya meminta supporter untuk menjaga, Gusti juga mengingatkan agar supporter tidak lagi berbuat ricuh, sehingga tidak merugikan pihak klub kesayangan mereka.
"Kita gak bisa ngarepin siapa-siapa, nanti yang rugi siapa? Klub juga. Karena di disiplin quote dikatakan, penonton yang tidak bisa diatur maka tanggung jawab klub, ada sanksinya juga, klub juga nanti kena imbas," katanya.