Jakarta, Gatra.com - Saat ini tengah beredar video aksi pembegalan di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan dengan modus mencabut kunci para pengendara motor di malam hari.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. M. Iqbal mengatakan, pihaknya akan menindak tegas dan menangkap para pelaku aksi tersebut. Sebab, para pelaku yang masih belum diketahui identitasnya ini masih berkeliaran di tengah masyarakat.
"Dia (pelaku) membahayakan masyarakat lain, ini mengancam nyawa, katakanlah mengancam nyawa petugas, harus ditindak tegas. Walaupun akibatnya mematikan," tegasnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/5).
Aparat keamanan pun akan melakukan tindakan preventive strike atau pencegahan dengan meningkatkan pengawasan di seluruh wilayah. Iqbal juga akan terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berpergian yang tidak penting di malam hari.
"Memilih jam keluar rumah, terus juga memilih tempat keluar rumah, tidak mempertontonkan barang-barang yang dalam tanda petik mewah. Ramadan ini adalah bulan penuh barokah sehingga banyaklah ke masjid, banyak beribadah, jangan banyak keluar bekeluyuran malam-malam," tambahnya.
Iqbal pun menyebutkan bahwa hingga saat ini, tingkat kriminalitas yang ada relatif menurun. "Ini berkat semua masyarakat yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terutama kepolisian, karena kepolisian kekuatannya adalah masyarakat, ketika masyarakat meningkatkan daya cegahnya, daya tangkalnya, kami juga enteng," tutupnya.
Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu, beredar sebuah video aksi pembegalan dengan modus cabut kunci. Dalam video tersebut, diketahui bahwa para pelaku berjumlah lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor.