Bandung, Gatra.com - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlontar dari mulut saksi kasus penganiayaan 2 pemuda oleh terdakwa Habib Bahar bin Smith. Saksi bernama Muhammad Mahdi menceritakan pernah bertemu korban untuk mengajak berdamai.
Saat memberikan keterangan itulah, Mahdi menyebutkan nama Presiden Jokowi untuk membujuk korban agar mau mencabut laporannya.
"Kamu kan tahu, Habib ini sedang mendapat masalah kasus Jokowi juga..." ucap Mahdi, mengulang percakapannya dengan korban dalam sidang di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Kamis (16/5).
Belum selesai Mahdi berbicara, Hakim Ketua Edison Muhammad langsung menghentikan keterangannya, serta menegur saksi.
"Saudara saksi, tolong fokus pada kasus ini saja. Jangan sampai melebar kemana-mana," tegas Edison Muhammad.
Mahdi adalah saksi yang dihadirkan Tim Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith. Ia merupakan kerabat dan sahabat Habib Bahar bin Smith.
Dalam kesaksiannya, Mahdi menyebutkan sempat bertemu dengan korban, CAJ dan AM secara terpisah. Ia juga mengatakan kepada kedua korban, Habib Bahar bin Smith ingin melakukan audiensi dengan keluarga korban. Mahdi pun sempat memberikan nasihat kepada kedua korban.
Mahdi juga memberikan keterangan bahwa korban AM sudah memaafkan Habib Bahar bin Smith. Namun tidak dengan orangtuanya, yang merasa sakit hati.
"Waktu itu AM mengatakan, tidak bisa mencabut laporan karena yang membuat laporan adalah orangtuanya. Kami sempat mencari orang tua AM, tapi Habib Bahar terlanjur dibawa polisi," terangnya.
Reporter: Mega Dwi Anggraeni
Editor: Putri Kartika Utami