Asahan, Gatra.Com-Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, berpotensi terserang virus monyet. Pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi di sepanjang pesisir pantai di kabupaten ini menjadi ancaman masuknya virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Asahan, dr Aris Yudhriansyah mengatakan, pelabuhan ilegal atau pelabuhan tikus sering dimanfaatkan sebagai pintu keluar masuk TKI illegal. Pelabuhan tersebut sangat rawan sebagai pintu masuk cacar monyet ini. "Peluang masuknya virus ini ke daerah ini pasti ada apalagi pantai kita ini kan cukup panjang,"ujarnya, Rabu (15/5).

Baca Juga: KKP Tanjungpinang Antisipasi Virus Monkeypox

Ancaman Asahan terserang monkey pox itu disebabkan tidak terdeteksinya keluar masuknya TKI pada pelabuhan-pelabuhan ilegal. "Kalau lewat pelabuhan resmi bisa terdeteksi. Kita bisa ukur suhu badan setiap penumpang yang baru datang dari Malaysia atau Singapura dengan thermal scanner (pengukur suhu badan). Kalau suhu badannya jauh di atas normal penumpang yang bersangkutan langsung kita evakuasi dan dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, "kata Aris.

Menurutnya, dengan kondisi geografis ini sangat sulit untuk mengawal dan mengawasi masuknya monkeypox. Satu-satunya solusi hanyalah warga harus bersikap hati-hati ketika melakukan kontak sosial kepada setiap orang yang baru pulang dari luar negeri.

Baca Juga: Bandara SSK II Pekanbaru Waspada Monkeypox

Dan terhadap TKI atau warga yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri dihimbau untuk melakukan pola hidup sehat. Kondisi kesehatannya tetap dalam stamina yang baik. Jika suhu badan di atas normal serta timbul gejala-gejala yang tidak bisa dikenali, diminta segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau fasilitas kesehatan publik terdekat.

Reporter Edy Gunawan Hasby