Home Milenial Agar Melek Teknologi, 32 Guru SMA dan SMK di Aceh Dilatih TIK

Agar Melek Teknologi, 32 Guru SMA dan SMK di Aceh Dilatih TIK

Banda Aceh, Gatra.com - Sebanyak 32 guru SMA/SMK se-Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar mengikuti kegiatan finalisasi guru terampil Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin menyampaikan para guru dan tenaga kependidikan di era kini harus memiliki budaya dan kompetensi TIK antar sesama guru.

 

"Tanpa punya itu, maka siap-siap kita akan ketinggalan," ungkap Syaridin melalui Plt. Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Syarbaini di sela-sela pembukaan kegiatan, di Banda Aceh, Kamis (16/05).

Untuk itu, kata dia, guru harus melek IT (Information Tekhnologi). "Karena masih banyak guru yang belum maksimal dalam menggunakan TIK dalam pembelajaran," paparnya.

Dikatakannya, perkembangan TIK yang sangat pesat saat ini menjadikan perangkat-perangkat TIK seperti telepon seluler, tablet, laptop, dan komputer sebagai bagian dari keseharian anak-anak.

"Dengan meleknya anak-anak terhadap TIK saat ini, secara tidak langsung berimbas pada proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini juga meningkatkan frekuensi penggunaan perangkat TIK pada saat jam pembelajaran, ujarnya.

Dia menuturkan perkembangan TIK dan perubahan budaya masyarakat dapat dijadikan alat instrospeksi guru dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, sehingga guru dapat termotivasi untuk melakukan pembelajaran yang lebih baik ke depannya.

Sementara itu, Kepala Subbid Perancangan dan Produksi Bidang Pengembang Teknologi Pembelajaran, Abdul Majid menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan TIK berbasis radio, televisi, dan film untuk pembelajaran.

"Di sini guru akan dilatih membuat video untuk digunakan dalam pembelajaran. Kita juga mengenalkan beberapa video pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyusun bahan ajar, semuanya tersedia di TV Edukasi," jelasnya.

Abdul Majid menambahkan guru dapat membuat video pembelajaran, yaitu dengan cara pada saat guru mengajar direkam suaranya melalui telepon seluler, kemudian siswa merekam video guru mengajar di depan kelas. Video tersebut diedit dengan menggabungkan suara yang direkam dan akan menjadi konten mata pelajaran,

"Sebagai contoh, mencari bahan tambahan materi pembelajaran melalui internet, atau mencari metode proses pembelajaran yang benar. Guru juga dapat membuat diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) melalui fasilitas internet dan telepon seluler," ujarnya.

223