Home Politik BPN Tarik Saksi di Rekapitulasi Nasional, PDI Perjuangan: Tidak Berpengaruh

BPN Tarik Saksi di Rekapitulasi Nasional, PDI Perjuangan: Tidak Berpengaruh

Jakarta, Gatra.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyayangkan sikap kubu 02, Prabowo-Sandi yang menarik seluruh saksi dalam rekapitulasi di tingkat pusat nanti. Padahal, jauh sebelum Pilpres digelar telah ada komitmen dengan deklarasi damai masing-masing pasangan calon sampai partai politik pengusung.

“Deklarasi pemilu damai yang ditandatangani seluruh paslon dan pimpinan parpol merupakan kontrak politik untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sikap itu sangat disayangkan,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis, (16/5).

Klaim kecurangan yang terus menerus di tampilkan merupakan dinamika politik yang biasa dimainkan kubu yang kalah. Tidak hanya dalam Pilpres, dalam Pilkada hal ini juga kerap dilakukan. Bagi Hasto, menarik seluruh saksi tidak akan berpengaruh dalam rekapitulasi suara nasional.

“Tidak berpengaruh! Pemilu presiden jauh lebih sederhana daripada pemilu legislatif. Dengan demikian, dalam praktik, maka kemungkinan manipulasi dalam pemilu presiden jauh lebih sulit daripada pemilu legislatif. Apalagi dengan jumlah pemilih yang hadir ke TPS mencapai lebih dari 155 juta,” tegas Hasto.

PDI Perjuangan percaya pada sikap negarawan Prabowo Subianto dalam menyikapi persoalan ini. Dengan melihat dukungan para tokoh nasional, kesiapan TNI dan Polri, serta kematangan rakyat Indonesia, situasi politik pada puncak rekapitulasi pada 22 Mei 2019 nanti akan aman dan terkendali.

“Mereka yang akan memaksakan jalan diluar hukum akan berhadapan dengan hukum negara dan rakyat Indonesia,” tegas dia.

Apa yang ditampilkan rakyat dengan partisipasi pilpres yang begitu besar, 81.78%, dan hasil survey dimana lebih 92% responden menerima hasil pemilu meski jagonya kalah, menunjukkan tingginya kesadaran politik rakyat dibanding elit politiknya. Hasto mengajak semua elite belajar pada kematangan politik yang ditunjukan rakyat.

“Rakyat terbukti menjadi benteng bagi pemilu jurdil,” singkat dia.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan menarik seluruh saksi dalam penghitungan suara di Pemilu 2019 ini mulai dari kabupaten/kota hingga pusat. Alasan utama penarikan karena keurangan yang terjadi selama Pilpres digelar.

 

Wem Fernandez