Chicago, Gatra.com - Tim sepakbola wanita Amerika Serikat (AS) kembali difavoritkan untuk membawa pulang trofi Piala Dunia Wanita 2019. Namun meski diunggulkan, beberapa pengamat menilai langkah tim AS tidak akan semulus tahun sebelumnya karena beberapa tim di dunia sudah mulai mengembangkan permainan mereka masing-masing.
Turnamen Piala Dunia Wanita 2019 ini sendiri akan dihelat pada 7 Juni-7 Juli 2019. Berbagai pihak menyebut, bahwa gelaran 2019 kali ini akan menjadi Piala Dunia Wanita tersengit sepanjang sejarah, karena makin berkembangnya kultur dan pemahaman atas sepak bola di seluruh dunia.
Pada gelaran kedelapan ini, sebanyak 24 negara akan ikut serta dan memainkan laga yang disebar di beberapa penjuru negara Perancis. Piala Dunia Wanita 2019 ini juga akan dibuka oleh pertandingan tuan rumah Perancis melawan Korea Selatan pada Jumat (7/6) mendatang.
Baca Juga: Ikuti Jejak Bali United, PSIS Bakal Go Publik
Pelatih tim wanita Amerika Serikat, Jil Ellish sendiri sebelumnya membuat gebrakan baru untuk tim Amerika Serikat, dimana Ellish mayoritas memanggil pemain yang notabenenya mempunyai umur yang telah uzur.
“Seluruh 23 pemain yang berkumpul ini punya potensi untuk sukes berdasarkan kemauan dan pengalaman mereka. Ini merupakan kumpulan orang yang mempunyai bakat, kepercayaan diri, dan pengalaman untuk kembali memenangkan piala dunia,” kata Ellish seperti dilansir Reuters, Rabu (15/5).
Tim sepakbola wanita AS sendiri cenderung tergabung dalam grup yang relatif mudah. Mereka akan menghadapi Chili, Thailand, dan Swedia. Jika tim AS mampu keluar sebagai juara kompetisi Piala Dunia Wanita 2019 ini, maka tim AS tercatat berhasil memenangkan piala dunia keempatnya sepanjang sejarah.