Batam, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam (Kadinkes) Didi Kusumarjadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet (Mongkypox).
Ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan Runah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
“Dua rumah sakit itu sudah dilengkapi Fentilator, monitor, indikator, syringe pump dan yang terpenting ruangan isolasi harus bertekanan negatif. Artinya, untuk ruangan isolasi nanti udara dari dalam tidak bisa keluar dan udara dari luar akan otomatis masuk ke dalam dengan penyaring. Biarpun virus penyakit ini bukan menular melalui airbond (udara), namun tetap harus kita antisipasi,” katanya, saat dihubungi Gatra.com, Selasa (14/5) di Batam.
Semua itu dilakukan kata Didi lantaran Batam berbatasan langsung dengan Singapura. Itu juga makanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam kata Didi harus mengambil langkah awal untuk mengantisipasi. Puskesmas dan seluruh rumah sakit swasta di Batam juga sudah diminta untuk waspada.
“Pada saat mengetahui dari Pemerintah Singapura, Dinkes Batam langsung berkordinasi dengan pihak karantina kesehatan yang ada di pelabuhan penyeberangan Internasional untuk memfilter kemungkinan virus tersebut masuk ke Batam,” ujarnya.
Kata Didi, pihaknya juga sudah menghubungi semua rumah sakit yang ada di Batam dan ikatan Dokter untuk waspada terhadap penyebaran virus itu.
Jika ada temuan atau suspek terhadap pendatang dari luar negeri, akan langsung dibawa ke rumah sakit yang telah disediakan fasilitas khusus untuk penyakit menular itu.