Home Milenial Begini Cara Atur Keuangan Menurut Perencana Keuangan di Bulan Ramadan

Begini Cara Atur Keuangan Menurut Perencana Keuangan di Bulan Ramadan

Jakarta, Gatra.com - Perencana keuangan, Reni K. Ashuri, membantu Anda dalam mengelola keuangan, perencanaan utang, hingga memilih produk keuangan. Jika tidak merencanakan dengan baik, maka akan bobol persoalan keuangan rumah tangga.

Hal sederhana yakni alur pengeluaran yang membicarakan uang masuk dan uang keluar. "Di sinilah jantung keuangan berada," ungkap Reni.

“Ketika kita menerima gaji pasti ingin mengatur agar pengeluaran baik. Tetapi pada kenyataannya tidak semua gaji kita dihabiskan dengan baik,” terangnya .

Reni memberikan cara untuk mengatur keuangan yang baik yakni dengan rumus 10,20,30,dan 40.

Maksudnya adalah 10% pendapatan per bulan diplot untuk keperluan zakat, infaq, sodakoh, kondangan dan lain-lain. Sedangkan 20% untuk tabungan, investasi, dan proteksi serta asuransi.

“Kemudian yang 30% pendapatan untuk cicilan utang, bayar angsuran kendaraan, rumah, dan lain-lain,” jelasnya dalam acara BNP Paribas di Bursa Efek, Jakarta, Selasa (14/5)

Terakhir, lanjut Reni, 40% untuk biaya rumah tangga atau keperluan sehari-hari.

Reni pun membagikan tips menguatkan saldo positif pada cashflow. Pertama menurunkan frekuensi belanja. Kedua, menurunkan kualitas barang belanjaan. Ketiga tentukan kebutuhan dan keinginan, tips terakhir yakni turunkan cicilan utang.

Reni juga menambahkan tips mengenai pengaturan keuangan di bulan Ramadan. Di bulan puasa ini diusahakan untuk mengatur menu yang akan dikonsumsi.

"Tips Ramadan yang baik dari saya yaitu atur menu makanan, kalau bisa sahur dan berbuka pilih menu yang gampang dan awet. Kedua, hati-hati lapar mata. Karena kalap sedikit kita beli semua ta'jil yang ditawarkan. Kemudian list prioritas acara buka bersama. Karena mayoritas ini yang mengakibatkan pengeluaran membengkak."