Jakarta, Gatra.com - Terdakwa kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet mengaku terkejut dengan foto wajah lebamnya beredar dan viral di media sosial. Ratna mengaku kaget lantaran tidak pernah merasa menggunggah foto wajah lebamnya di media sosial.

"Saya shock, saya enggak pernah kasih foto tersebut ke orang orang," ujarnya ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5).

Bahkan dia kaget ketika Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang, menginggah foto wajahnya dan mendapatkan banyak respons dari netizen di dunia maya.

"Nanik ngobrol sama saya dan dimasukan ke Facebook dan tiba tiba dia bilang sudah di like 95 orang. Saya nggak pernah kasih izin dan enggak ada yang izin ke saya [untuk menginggah]," ujarnya.

Ratna mengaku hanya mengirimkan foto wajah lebamnya kepada stafnya yakni Rubani, Ajudan Djoko Santoso, Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Said Iqbal. "Tanggal 26 saya kirim [foto] ke Rocky Gerung. Saya kasih keterangan off the record, Fadli Zon tanggal 30 dan Said Iqbal tanggal 28," katanya.

Belakangan banyak tokoh yang mengunggah foto wajah Ratna di Media Sosial. Beberapa tokoh di antaranya Nanik S Deyang, Fadli Zon, dan Rocky Gerung. Bahkan Prabowo Subianto menggelar jumpa pers di kediamannya sebagai bentuk mengecam peristiwa penganiyaan yang dialami Ratna.

Namun Ratna mengakui jika dia telah berbohong menjadi korban penganiayaan sejumlah pria di Bandung, Jawa Barat. Wajah lebam bukan karena dianiaya melainkan karena operasi plastik di klinik Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Ratna didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).