Medan, Gatra.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan perbaikan jalan harus dilakukan dengan maksimal. Jalan harus menjadi akses yang dapat mendukung pembangunan perekonomian masyarakat.
Lelaki yang akrab disapa Ijek tersebut mengatakan bahwa akses jalan adalah urat perekonomian warga. Serta sangat dibutuhkan untuk pembangunan. Pembangunan dan pemantapan infrastruktur jalan juga menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut saat ini.
“Jika diibaratkan sebagai anatomi tubuh, maka infrastruktur jalan atau lalu lintas merupakan urat nadi. Apabila urat nadi tidak berfungsi, maka terhenti pula proses pembangunan. Untuk itu, kita Pemprov Sumut sangat fokus dengan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Harus lebih baik, harus ada peningkatan,” terangnya dalam rapat koordinasi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Medan, Senin (13/5).
Baca Juga: PLN Harus Siaga Seperti Suami Jaga Istri
Ijek mengatakan bahwa pembangunan jalan harus dilakukan dengan baik serta harus bersama-sama. Karena kewenangan atas pembangunan jalan sudah dibagi. Untuk itu koordinasi yang dilakukan harus dapat menselaraskan pembangunan yang baik.
“Jalan itu kan ada wewenang nasional, ada wewenag provinsi, kabupaten/kota, maka di rapat ini kita mau koordinasikan supaya ke depan pembangunan itu sejalan dan terarah. Daerah-daerah prioritas dan juga daerah-daerah yang perlu koordinasi. Kemudian nantinya untuk dibawa ke pusat,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Teknis Penanganan Banjir Segera Dibentuk
Sinergi sangat penting dalam proses pembangunan. Serta harus bekerja secara beriringan. “Jangan jalan masing-masing. Tapi komunikasi, sehingga jangan nanti kita baru pasang tiang listrik harus bongkar lagi karena mau bangun jalan. Tidak efektif kerja kita,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumut, Effendy Pohan mengatakan kondisi ruas jalan provinsi Sumut untuk tahun 2013-2018 telah mencapai kondisi yang mantap hingga 88,09% yakni sepanjang 2.685,42 km. Sedangkan yang belum maksimal yakni 11,91% atau setara 363,08 km. Dengan total ruas jalan 3.048,50 km.
Baca Juga: Siap Jadi Tuan Rumah PON 2024, Sumut Segera Bangun Sport Center 200 Ha
Kepala BBPJN II Medan Selamet Rasidi juga memaparkan kondisi jalan nasional di Sumut. Katanya, panjang jalan nasional di Sumut 2.632,22 km. “Untuk semester II tahun 2018, kondisi baik sudah 38,87%, sedang 52,39%, rusak ringan 7,1%, dan rusak berat 1,54%,” jelasnya.
Dijelaskan Selamet, ada dua hal yang menghambat upaya pemantapan jalan nasional di Sumut yakni permasalahan lahan dan utilitas. “Permasalahan lahan ini, kita butuh kepala daerah untuk koordinasi. Sedangkan utilitas menyangkut tiang listrik, kabel optik telekomunikasi, dan pipa air,” paparnya.
Reporter : Baringin Lumban Gaol