Quetta, Gatra.com - Sebuah bom rakitan yang dipasang pada sebuah sepeda motor dan ditargetkan ke kendaraan polisi meledak di dekat sebuah masjid di kota Quetta, Pakistan barat pada Senin, menewaskan sedikitnya empat polisi dan melukai 11 lainnya, kata para pejabat.

Dikutip dari Reuters, pihak Tehrik-i Taliban Pakistan (TTP), kelompok Taliban asal Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu melalui sebuah pernyataan yang dikirim via email, hanya beberapa hari setelah mereka mengklaim serangan terhadap polisi yang menjaga sebuah kuil Sufi di kota Lahore di Pakistan Timur.

Menteri Dalam Negeri di Provinsi Balochistan, Ziaullah Langove mengatakan bom Senin malam itu  menargetkan polisi yang sedang menjaga masjid, di mana orang-orang melakukan ibadah salat isya dan tatawih.

Kepala Kepolisian Quetta, Abdul Razzaq Cheema mengatakan keempat orang yang tewas semuanya adalah polisi dan ada dua polisi lainnya yang terluka. "Selain itu ada sepuluh orang terluka," katanya seperti dikutip The Hindu. 

Serangan ini terjadi hanya dua hari setelah serangan serupa dilancarkan di hotel mewah, Pearl Continental Hotel di Gwadar, di Provinsi yang sama. 

Balochistan Liberation Army, kelompok yang mendukung otonomi lebih besar di provinsi itu mengaku bertanggung jawab atas penyerangan ini. Mereka menyatakan  serangan tersebut ditujukan kepada investor khususnya dari Cina.
 

Gwadar adalah pelabuhan yang strategis di Laut Arab dan merupakan salah satu proyek Cina Pakistan Economic Corridor, bagian dari Belt and Road Initiative (BRI).