Karimun, Gatra.com - Cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di Singapura telah membikin sejumlah daerah yang berbatasan langsung dengan "Negeri Singa" itu waspada.
Tak hanya Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang langsung memasang pemindai panas tubuh (Termoscener) di pintu masuk kedatangan pelabuhan internasional, tapi Kabupaten Karimun di provinsi yang sama juga begitu.
Baca juga: Warga Batam, Awas Virus Cacar Monyet
Bedanya, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Klas II Karimun langsung melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan alat Thermo Detekctor, khususnya kepada mereka yang baru datang dari Singapura.
"Setiap penumpang asal Singapura yang masuk melalui pelabuhan internasional, kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh. Kalau ada tanda-tanda ke arah monkeypox, langsung kita lakukan pemeriksaan khusus," kata Kepala Kantor Kesehatan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Bakhtiar Agus Wijaya, kepada Gatra.com Selasa (14/5).
Bakhtiar menyebut, pemeriksaan semacam itu sudah dilakukan sejak hari Jumat (11/5) lalu. Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan seseorang yang terindikasi terkena virus Monkeypox.
Di sisi lain, dokter KKP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Famelia mengatakan, ciri-ciri orang yang terjangkit virus cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
"Untuk masa inkubasi atau gejala penyakitnya cacar monyet ini kelihatan sejak 5-20 hari setelah terinfeksi," kata Famelia.
Meski sudah terinfeksi, Famelia menyebut kalau untuk cacar monyet ini, obatnya ada dan proses penyembuhan antara 2-3 minggu. Tapi jika daya than tubuh tidak kuat, bisa juga berakibat fatal, akan terjadi gagal ginjal hingga kematian.
"Ini cukup berbahaya jika terjadi pada anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah. Tapi alhamdulillah, sejauh ini belum ada kita temukan itu," ujarnya.
Kepada masyarakat Karimun Famelia meminta untuk segera melakukan pengecekan, jika ada indikasi atau ciri-ciri yang mengalami penyakit monkeypox, segeralah melapor.
Batam, Karimun dan bisa saja Tanjung Pinang di Pulau Bintan ekstra waspada dengan cacar monyet ini. Sebab lantaran dekatnya daerah ini dengan Singapura membuat mobilitas orang-orang Singapura saban hari akan ada yang datang ke daerah-daerah ini.
Reporter: Putri Permata Sari