Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa IKM komponen otomotif memiliki peran strategis dalam industri otomotif nasional.
"Dalam rantai pasok industri otomotif nasional, IKM komponen otomotif berperan sebagai supplier bagi komponen maupun aksesori mobil dan motor sesuai standar kualitas APM," kata Gati dalam Workshop Implementasi Industri 4.0 Pada IKM Komponen Otomotif di Ruang Garuda, Lantai 2, Kementerian Perindustrian RI, Jakarta, Selasa (14/5).
Gati berpendapat bahwa karena perannya yang vital itulah, IKM komponen otomotif harus meningkatkan daya saing di era Industri 4.0 dengan beradaptasi dalam ekosistem industri yang dinamis.
"Dalam workshop ini IKM komponen otomotif akan dikenalkan lebih dalam tentang tools IoT (Internet of Things) dan ERP [Enterprise Resource Planning] serta tools lainnya yang tepat digunakan dalam proses produksi," ungkapnya.
Menurut catatan Kemenperin, produksi kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,34 juta unit pada 2018 dengan total penjualan dalam negeri sebesar 1,15 juta unit.
"IKM komponen otomotif sebanyak kurang lebih 450 unit usaha tersebar di tiga sentra produksi IKM logam di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," kata Gati.
Sebanyak 50 IKM komponen otomotif mengikuti workshop tersebut, termasuk di antaranya perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK), Asosiasi UKM Pendukung Industri (AUPI), Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI), Koperasi perkampungan Industri Kecil (KOPIK), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) serta beberapa IKM komponen otomotif lainnya.