Home Ekonomi Jual Beli Data Nasabah dari Nomor Telepon sampai Nomor Rumah

Jual Beli Data Nasabah dari Nomor Telepon sampai Nomor Rumah

Jakarta, Gatra.com - Bisnis jual beli data nasabah kini marak terjadi. Tidak hanya data berupa nama dan nomor handphone saja yang dijual. Data seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, bahkan alamat rumah juga dapat dijadikan transaksi.

Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, saat ditemui Gatra.com di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (13/5), mengatakan, tidak hanya oknum-oknum yang bekerja di bank saja penadah datanya, justru lapak-lapak penjual online adalah yang paling banyak menjadi penadahnya.

“Tidak hanya bank sebenarnya. Saat kita belanja dari online, kita juga nulis data buat penjual di sana. Saat bayar di minimarket misalnya atau di gerai-gerai lain, kita disuruh gesekkan kartu kredit atau debit, sekali di layar, sekali di keyboard, double swept. Dari situlah sebenarnya data bisa keluar dengan mudah," kata Rudi.

Sebelumnya, Tirto.ID menyebut salah satu laman penjual data nasabah adalah temanmarketing.com. Untuk 1.000 data, laman ini membandrolnya Rp1 juta. Tapi, ada pula yang diberi harga Rp1,5 juta, tergantung kesepakatan yang telah diambil oleh si penjual dan pembeli.

Seperti yang dikatakan Anton Setiawan, Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN, data-data yang dijual, biasanya didapatkan dari orang-orang yang berada di ‘meja depan’ bank. Atau sales-sales marketing yang bertugas menawarkan produk-produk perbankan.

4938