Balige, Gatra.com – Sedikitnya 21 Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT) akan di pamerkan di Balige, 17 Mei. Pameran yang dilaksanakan di Marsaringar Hotel Balige tersebut, terbuka untuk umum.
Penggagas pameran, Marandus Sirait mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk UMKM GKT. UMKM yang akan di perkenalkan meliputi produk kerajinan dan pengembangan sumberdaya alam. Bahan pameran nantinya adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
“Beragam produk ini dari empat kabupaten di kawasan Danau Toba. Sebenarnya ada 7 Kabupaten di Danau Toba. Namun partisifasi awal yang dapat kita galang dari empat kabupaten. Serta kita akan memarken keragaman ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan Toba,” jelasnya kepada Gatra.com, Senin (13/5) di Balige.
BACA JUGA : I Wayan Kastawan Optimis Danau Toba Masuk Unesco
Marandus mengatakan bahwa produk utama yang akan di perkenalkan adalah produk olahan kekayaan hayati toba. Seperti produk andaliman atau tanaman endemik toba yang sudah diolah dengan berbagai macam penyajian. Termasuk keragaman kopi di kawasan GKT yang memiliki keunikan masing-masing. “Jadi produk olahan yang kita perkenalkan. Contohnya ada andaliman bubuk, biji kering, segar, keripik andaliman, bakso andaliman, roti ketawa andaliman, sasagun andaliman, kacang tojen andaliman dan sejumlah produk lainnya. Termasuk kopi dengan berbagai penyajian,” jelasnya.
BACA JUGA : BP-GKT Optimis Dapat Menyelesaikan Rekomendasi Unesco
Lebih lanjut, Marandus memaparkan bahwa saat kegiatan yang dilakukan UMKM di GKT ini adalah awal pameran bersama. Dia berahrap kedepan pameran yang sama dapat dilakukan dengan lokasi pameran yang berbeda. Selain itu, lewat pameran ini masyarakat dapat melihat kekayaan hayati Toba yang beragam dan unik. “Keragaman hayati muncul karena keunikan geografis Toba sebagai kawasan suver vulkano. Jadi kita ingin mengedukasi lewat pameran yang kita buat,” jelasnya.
Reporter : Baringin Lumban Gaol