Jakarta, Gatra.com - Dinamika sikap politik Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berpindah koalisi terlihat semakin nyata. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan menyambut baik.

"Ya tentu saja welcome, selamat bergabung kalau memang punya kemauan untuk bersama-sama menyukseskan pemerintahan 2019-2024," ujarnya kepada wartawan usai acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin (13/5).

Meski hingga saat ini masih belum ada pembicaraan serius mengenai hal ini di dalam KIK, Cak Imin mengaku senang apabila Partai Demokrat dan PAN berpindah koalisi. Menurutnya, ia akan menyambut baik semua yang mendukung pemerintahan mendatang.

Selain itu, lanjut Cak Imin, pembagian porsi pada kabinet dan jabatan pun masih belum dibicarakan karena masih menunggu penetapan hasil Pemilu pada 22 Mei mendatang. Tapi hal ini nantinya masih dapat dikondisikan dengan baik.

"Baik di kabinet maupun di parlemen semua bisa dibicarakan," katanya.

Cak Imin menambahkan bahwa hubungannya dengan partai oposisi tetap berjalan baik. Terlebih ia mengaku sangat dekat dengan pimpinan PAN yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI, Zilkifli Hasan.

"Kalau saya dengan pak Zul intens, sangat dekat sekali, sama-sama di pimpinan MPR, tentu sangat senang sekali. Tetapi untuk kabinet, kewenangan berada di tangan presiden, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden, pasti kita hormati," ujarnya.