Australia, Gatra.com - Partai oposisi pemerintahan Australia, Partai Buruh, mampu mempertahankan keunggulan tipisnya atas Partai Koalisi Konservatif pemerintah dalam sebuah polling yang dipantau sejak Senin (13/5). Sementara itu, popularitas dari ketua Partai Buruh mencapai angka tertinggi dalam empat tahun menjelah pemilihan umum.
Dalam survey yang digelar The Newspoll, Partai buruh unggul dari Koaisi liberal-Nasional dengan angka 51 persen berbanding dengan 49 persen. Angka tersebut tidak jauh berbeda dari dua minggu terakhir berdasarkan pilihan dua partai, di mana suara didistribusikan hingga pemenang dinyatakan.
Berdasarkan polling tersebut, 77 kursi akan diperoleh Partai Buruh dalam Majelis Australia, dan berada diatas angka 76 dimana menjadi syarat dibentuknya pemerintahan. Partai Koalisi sendiri hanya akan mendapat 68 kursi dan 6 sisanya untuk partai lain.
Sementara itu, Perdana Menteri, Scott Morrison secara resmi meluncurkan kampanye partainya pada minggu (12/5). Morrison cmencoba menarik pemilih dengan proyeksi ekonomi yang ia tawarkan, dan menyebut rencana partai buruh ntuk memotong manfaat pajak dan meningkatkan pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan sebagai "pengeluaran sembrono".
Seperti dilansir dari Reuters, Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten mencapai level popularitas tertingginya sejak maret 2015. Dalam data The Newspoll, persetuuan pemilih kepada Bill Shorten naik delapan poin, walaupun peringkatnya masih tertinggal dari Scott Morrison dengan 10 poin.
Bill Shorten mendapat dukungan signifikan setelah minggu lalu setelah masyarakat memprotes tabloid milik partai konservatif yang menyerang mendiang ibu pemimpin partai buruh tersebut. Masyarakat menilai laporan yang dmuat pada tabloid tersebut tidak benar dan dianggap sebagai sebuah serangan yang tidak adil.
Pemilu Austraia diperkirakan akan berlangsung ketat khususnya di wilayah seperti Queensland, New South Wales, dam Victoria, dimana terdapat banyak calon independen yang popular dengan aksi perubuahan iklim mereka.
Survey ini sendiri mensurvei 1.644 pemilih di seluruh Australia pada 9-12 Mei. Kesalahan pengambilan sampel maksimum adalah plus atau minus 2,4 poin persentase.