Bandung, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan pembebasan lahan proyek Pelabuhan Palangpang, Sukabumi seluas 5.000 meter persegi. Pelabuhan ini ditargetkan beroperasi pada 2021 nanti.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, Hery Antasari mengatakan, untuk pembebasan lahan nantinya akan dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Studi kelayakan dimulai tahun 2015-2018 sudah dilaksanakan seperti FS (feasibility study), master plan, DED, kenavigasian, DLKr/DLKp, Amdal pelabuhan, Andalalin (analisa dampak lalu lintas) melalui dana APBD sekitar Rp2,9 miliar," ujar Hery, Senin (13/5).
Adapun total biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp65 miliar melalui pos APBN dan APBD. Sedangkan pembangunan pelabuhan tersebut baru akan direalisasikan 2020, serta ditargetkan beroperasi pada 2021.
Kata Hery, dengan rampungnya Pelabuhan Palangpang maka akan menjadikan akses menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh tidak sekadar dapat dilalui melalui jalan darat saja. Sebab, keberadaannya akan mendukung konektivitas dari pelabuhan pengumpan regional Pelabuhan Ratu menuju Geopark Ciletuh.
Pihak Pemprov Jabar mengaku sudah meninjau secara langsung lokasi yang sedang direncanakan bakal disulap menjadi pelabuhan di kawasan Pantai Palangpanng. Selain itu, Hery juga telah melakukan test drive menggunakan kapal dari Pelabuhan Ratu menuju Geopark Ciletuh. Perjalanan itu menghabiskan waktu 45 menit.
"Pelabuhan tersebut khusus untuk mendukung pariwisata penumpang dari Pelabuhanratu ke Geopark Ciletuh dan sebaliknya. Jadi tidak hanya akan lewat darat saja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi Laut Dishub Jabar Idat Rosana mengatakan pihaknya kini sedang mengejot pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhan Ratu yang sedang berlangsung. Untuk proyek tersebut pembebasan lahan dilakukan melalui dana APBD sebesar Rp7,9 miliar.
"Untuk pembebasan lahan melalui bantuan keuangan dari Provinsi Jabar ke Kabupaten Sukabumi kurang lebih Rp7,9 miliar," paparnya.
Sedangkan untuk pembangunannya akan dibiayai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diperkirakan pelabuhan penumpang tersebut bisa beroperasi tahun 2021 dengan total pembiayaan mencapai Rp160 miliar.
"Pelabuhan ini untuk penumpang dan bukan untuk barang dan untuk konektivitas dari Pelabuhanratu-Banten dan DKI Jakarta serta Pelabuhan Ratu-Geopark Ciletuh-Pangandara-Jawa Tengah dan sebaliknya," katanya.
Reporter: Risyad Nuradi
Editor: Putri Kartika Utami