Jakarta, Gatra.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menguatkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggali masukan sebanyak mungkin, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemindahan ibu kota negara.
“Kita kan harus berani berubah. Karena ada referensinya. Brazil 3 kali pindah ibu kota. Akhirnya daerah itu bisa berkembang lebih cepat,” ucap Moeldoko di Jakarta, Senin, (13/5).
Baca Juga: Sejumlah Pakar Pertanyakan Urgensi Pemindahan Ibu Kota
Seperti diketahui, rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, memang terus digodok pemerintah. Setelah pekan lalu mengundang 4 gubernur dari provinsi yang wilayahnya menjadi alternatif ibu kota baru, pemerintah terus mengumpulkan masukan dan melaporkan perkembangan penyiapan kajian ibu kota baru kepada publik.
Baca Juga: Palangka Raya Jadi Ibu Kota, JJ Rizal: Nanti Dituding Pak Jokowi Buat 'Kota Kiri'
Presiden Jokowi sendiri juga langsung mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi alternatif ibu kota baru. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan apapun terkait lokasi, dan terus melakukan pendalaman terhadap usulan ibu kota baru, termasuk mendengarkan masukan dari publik.
“Pemindahan ibu kota adalah sebuah proses yang tidak singkat dan berbiaya besar. Di antaranya mengenai pemilihan lokasi yang tepat, pertimbangan aspek geopolitik, geostrategis, serta kesiapan infrastruktur pendukung,” ujar Jokowi belum lama ini.