Jakarta, Gatra.com - Pemerintah memastikan stok pangan pada bulan Ramadan dan jelang Lebaran 2019 ini masih tercukupi. Alhasil, pemerintah mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga pangan di pasar.
Sekjen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Karyanto Suprih meyakini pada Ramadan tahun ini tidak jauh berbeda situasi harga pangan di pasar seperti dua tahun sebelumnya. Ia menilai kestabilan harga pangan pada dua tahun silam menjadi pembelajaran bagi pihak terkait untuk tetap menjaga stabilitas harga.
"Kami terus lakukan pemantauan dan koordinasi. Kami ingin memastikan stok memang benar ada di pasar. Harga naik itu karena kurang supply. Kurang supply ini bisa saja karena panen kurang atau ada yang menimbun," ujarnya saat acara Pengendalian Bahan Pangan di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (13/5).
Baca Juga: Stok Bahan Pangan Ramadan Aman, Bulog Tak Lakukan Operasi Pasar
Saat ini, pihaknya masih berusaha untuk menjaga distribusi pangan dengan baik ke pasar dan sampai kepada konsumen. Selain itu, pihaknya masih ingin memastikan ketersediaan bahan pokok pada bulan Ramadan ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kami melakukan kunjungan ke gudang dan pasar. Hasilnya, ketersediaan stok cukup, sehingga tidak perlu ada harga naik. Strategi dari sisi regulasi, kami tetapkan harga acuan tertinggi. Kalau ada yang jual di atas harga acuan tersebut, maka akan kita cabut izin dagangnya," tegasnya.