Sibolga,Gatra.com – Penukaran uang pecahan untuk kebutuhan lebaran 2019 di perkirakan mencapai Rp1,97 Triliun diwilayah kerja Bank Indonesia (BI) Sibolga. Angkat tersebut mengalami kenaikan 32% dari tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Sibolga, Suti Masniari Nasution, Sumatera Utara (Sumut) mengatakan bahwa pihaknya menyediakan uang sebesar Rp 2,5 triliun. Uang tersebut akan disalurkan di 16 Kabupaten-Kota wilayah kerja BI tersebut. Tahun 2017 pihak BI memproyeksi Rp 1,1 triliun. Kesiapan dana Rp 1,3 triliun. Tahun 2018 diproyeksi Rp 1,3 triliun dengan kesiapan dana Rp 1,5 triliun. Tahun 2019, diproyeksi Rp 1,97 triliun dan kesiapan dana 2,5 triliun.
Rincian proyeksi kebutuhan uang tersebut untuk kas titipan Balige Rp229 miliar. Padangsidempuan Rp1,077 triliun, kas titipan Gunungsitoli, Nias Rp355 miliar. Penarikan perbankan Rp 294 miliar dan layanan penukaran Rp 18,8 miliar. Total keseluruhan Rp1,97 miliar dengan jumlah yang dipersiapkan sebesar Rp2,5 triliun.
"Cakupan layanan penukaran sebesar Rp18,8miliar mencakup layanan penukaran di KPw BI Sibolga Rp12,5 miliar, layanan kas keliling BI Rp2,5 dan layanan penukaran uang bersama perbankan Rp3,8 miliar," katanya.
https://www.gatra.com/detail/news/414447/Economy/harga-bawang-putih-di-sibolga-fantastis
Suti menyebutkan, untuk lokasi dan jadwal layanan penukaran uang di KPw BI Sibolga dilaksanakan dari tanggal 6-29 Mei 2019 mulai pukul 09.00WIB-12.00WIB. Namun khusus Jumat, layanan penukaran uang dibuka dari pukul 09.00WIB-11.00WIB.
"Sedangkan Bank umum seperti BRI, BNI, Mandiri, Bank Sumut, Bank BTPN, Bank Muamalat, Bank Sinarmas, Bank Mestika Dharma, Bank Sumut Syariah, termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR), mengikuti jadwal masing-masing," katanya.
Ketersediaan uang tersebut menurut Suti, merupakan komitmen BI untuk menjamin uang rupiah menjelang lebaran tahun ini. Untuk itu pihak Kpw BI Sibolgar berharap masyarakat agar menukarkan uang di tempat resmi.
Reporter: Jhonny Simatupang