Tel Aviv-Gatra.com- Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA) menyetujui produk Zebra Medical Vision Israel mengenai triase rontgen dada pada Senin (13/5). Penciptaan kecerdasan buatan ini guna mendeteksi pneumotoraks lebih dini.
Pneumotoraks merupakan terkumpulnya udara pada rongga pleura (rongga tipis antara paru-paru dan dinding dada) yang dapat menyebabkan kerusakan total paru-paru. Penyakit ini akibat cedera dan robekan jaringan paru-paru. Akibatnya, organ pernapasan tersebut tertekan dan menjadi kolaps.
Pemeriksaan melalui rontgen toraks dianggap belum efektif menemukan penyakit. Kesalahan diagnosa telah menyebabkan sekitar 74.000 orang per tahun di Amerika mengalami pneumotoraks tingkat lanjut.
Seperti dikutip dari Reuters, Zebra telah mengumpulkan $50 juta untuk mengatasi persoalan tersebut. aMoon2 Healthtech Fund menjadi investor utama. Penanam modal lainnya seperti Khosla Ventures, Marc Benioff, Dana Investasi Intermountain, OurCrowd Qure, Aurum, Nvidia, Johnson & Johnson dan Dolby Ventures.