Home Internasional Koalisi Duterte Diprediksi Menang Pemilu Senat

Koalisi Duterte Diprediksi Menang Pemilu Senat

Filipina, Gatra.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, dia tidak kalah dalam pemilu selama tiga dekade berkarier di politik. Ia meminta kepada para kandidat untuk melanjutkan kemenangannya beruntun pada pemungutan suara jangka menengah atau Pileg Filipina.
 
Meski pertumbuhan ekonomi negaranya melambat, serta isu kebijakan kontroversial termasuk perang obat bius yang mematikan, Duterte optimis akan menang telak.
 
Lebih dari 18.000 posisi pemerintah siap diperebutkan dalam pemilihan jangka menengah, termasuk setengah dari Senat 24 kursi dan sekitar 300 posisi di DPR. Filipina akan menggelar pemilu pada Senin esok.
 
Duterte dan koalisinya diperkirakan bakal mendominasi perolehan suara atas oposisi. 
 
Analis Senior di Verisk Maplecroft, Marthe Hinojales mengatakan, kemenangan besar akan membantu Duterte mendorong prioritas kebijakannya dalam tiga tahun terakhir masa jabatannya, ketika para pemimpin biasanya kehilangan dukungan. 
 
"Hal tersebut dapat mempercepat implementasi kebijakan, termasuk reformasi pajak dan rencananya untuk mengubah sistem negara menjadi pemerintahan federal," katanya kepada Bloomberg, Sabtu (11/5).
 
Oposisi Lemah
 
Profesor di Universitas John Cabot, Bridget Welsh mengatakan, pihak oposisi Filipina tetap "tidak terorganisir" dan "terfragmentasi" sejak pemilihan presiden 2016 lalu. Pengritik Duterte dari Partai Liberal dan kelompok kiri menerjunkan kandidat Senat yang berbeda dan berkampanye secara terpisah.
 
 "Mereka membuat pemilihan ini tentang Duterte dan itu hanya memperkuat Duterte," kata Welsh, yang juga pengamat politik Asia Tenggara.
 
Survei terbaru dari Pulse Asia menunjukkan salah satu kandidat oposisi untuk Senat - Senator yang sekarang menjabat, Bam Aquino, sepupu mantan presiden - memiliki peluang untuk menang. 
 
Terakhir kali seorang kandidat oposisi memenangkan kursi Senat jangka menengah pada 967, di bawah pemerintahan diktator Ferdinand Marcos.
 
Pada pidato kampanye, Duterte menyerang hal pribadi kandidat oposisi. Duterte menyebut mereka gay, hingga mengolok-olok gigi mereka.
 
 "Mereka yang akan terpilih di Kongres akan menjadi mitra pemerintah, jadi lebih baik jika pemenangnya adalah yang didukung oleh Presiden," kata juru bicara Duterte, Salvador Panelo.
 
810