Banda Aceh, Gatra.com - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyatakan, ekonomi kreatif dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh.
“Pengangguran dan kemiskinan sudah menjadi momok di banyak daerah, sehingga ekonomi kreatif dapat menjadi solusi efektif mengatasi persoalan tersebut,” kata Zainal di Banda Aceh, Sabtu (11/5).
Apalagi, tambah dia, Aceh saat ini tercatat sebagi provinsi termiskin di Pulau Sumatera. Dan ini perlu kita selesaikan secara bersama-sama. “Ini menjadi ironi bagi kita karena APBA mencapai Rp 17 triliun dan merupakan salah satu daerah dengan dana yang cukup besar di Indonesia,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak generasi muda untuk menjadikan ini tantangan. “Mari ambil bagian untuk membebaskan Aceh dari belenggu kemiskinan dan pengangguran,” ajaknya.
“Jika semua pihak telah bergerak terutama generadi muda dengan inovasi-inovasi dan kreativitasnya, maka kejayaan Aceh tempo dulu yang menjadi pusat perdagangan internasional dapat kita raih kembali,” paparnya.
Selain itu, Zainal menambahkan, pihaknya akan terus mendorong kreativitas dan inovasi generasi muda dalam mengembangkan dunia UMKM. “Karena usaha kecil menengah ini akan mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan terbukanya lapangan kerja,” tambahnya.
Sementara bedasarkan data BPS Aceh, jumlah pengangguran di Aceh dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan sebanyak 18 ribu orang. Tingkat pengangguran di Aceh pada Februari 2018 sebanyak 6,55%, dan turun menjadi 5,53% pada Februari 2019.