Home Gaya Hidup Hamadori: Tempat Obor Estafet Olimpiade Tokyo Bermula dan Pengalaman Kelam Fukushima

Hamadori: Tempat Obor Estafet Olimpiade Tokyo Bermula dan Pengalaman Kelam Fukushima

Fukushima, Gatra.com – Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sebentar lagi dan Hamadori, salah satu daerah di prefektur Fukushima telah ditetapkan sebagai tempat obor estafet olimpiade dimulai. Tentu saja ini membahagiakan. 

Karena warga bisa berbangga, kotanya dipercaya untuk berpartisipasi memulai salah satu bagian dari acara akbar dunia ini. Hal ini juga diharapkan memberikan kepercayaan diri bagi kota yang sebelumnya memiliki pengalaman kelam.

Pada 11 Maret 2011 lalu, tsunami menghantam sisi utara daratan Jepang, akibatnya 12 prefektur mengalami rusak parah. Fukushima salah satunya dan mungkin juga menjadi yang terparah. Karena ada pembangkit listrik tenaga nuklir milik perusahaan Fukushima Daichii di sana, di Hamadori tepatnya.

Karena reaktor nuklir itu, hampir seluruh bagian dari Fukushima terkena paparan zat radioaktif. Hal itu memaksa warga di sana untuk mengungsi, entah sampai berapa lama.

Meski begitu, sekitar dua tahun setelah bencana besar itu, Direktur NPO Happy Road Net, Yumiko Nishimoto memulai sebuah projek yang ia kerjakan bersama para siswa sekolah menengah. Proyek itu adalah penanaman 20.000 pohon sakura.

Sebenarnya, proyek itu sudah direncanakan sejak lama, juga bersama para siswa sekolah menengah. Namun, proyek itu harus gagal karena tsunami. Anak-anak yang ikut tergabung dalam proyek pun banyak yang menjadi korban.

“Aku tidak dapat menjelaskannya, tapi air mata mulai mengalir di pipiku. Aku menangis, dan untuk pertama kalinya setelah gempa, aku menyadari bahwa aku harus menanam pohon-pohon itu bersama anak-anak.” Kata Nishimoto menjelaskan alasannya memulai lagi proyek itu, seperti dilansir dari NHK News, Kamis (9/5).

Pohon sakura memang memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Jepang, di antaranya adalah harapan dan pembaruan. Dengan ditanamnya pohon-pohon sakura di sepanjang prefektur Fukushima, Nishimoto berharap agar orang-orang yang berasal dari Fukushima, Hamadori utamanya, dapat kembali lagi ke daerah itu, dengan senyuman di wajah mereka. 

Ia ingin, agar nantinya pohon-pohon sakura itulah yang pertama kali akan menyambut warga kota.

‘Aku harap, area ini akan dipenuhi lagi dengan senyuman semua orang.’ Begitulah kiranya bunyi sebuah plat yang dipasang pada batang pohon sakura.

1053