Banda Aceh, Gatra.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh mengelar kegiatan Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah yang dilaksanakan di Masjid Baitul Musyahadah, Sabtu (11/5).
Kepala Perwakilan BI Aceh Zainal Arifin Lubis mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat terhadap nilai positif yang terkandung dalam hukum syariah pada pengembangan ekonomi keuangan syariah.
“Selain itu juga dalam rangka memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh,” kata Zainal dalam kegiatan yang mengambil tema “Pengembangan Ekonomi Syariah menuju Masyarakat Aceh yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OJK Aceh Aulia Fadly, Perwakilan IAEI Aceh Dr Hafaz, Perwakilan MES Prof Nazaruddin, Dirut Mahirah Muamalah T. Hanansyah, dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Banda Aceh Alimsyah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menyatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan solusi bagi masyarakat di bidang pengembangan ekonomi syariah.
“Pemko akan terus mengajak dan menginformasikan kepada seluruh pihak lembaga keuangan, baik perbankan maupun non-perbankan, untuk dapat beralih kepada sistem pengelolaan keuangan yang sesuai dengan tuntutan syariat islam,” ajaknya.
Menurut dia, kegiatan itu selaras dengan kebijakan Pemerintah Aceh yang sudah merancang Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS). “Salah satu upayanya telah dilakukan adalah membentuk lembaga keuangan mikro syariah Mahirah Mualamalah,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Pemko Banda Aceh dan Bank Indonesia juga menyerahkan secara resmi bantuan pojok baca beserta buku untuk Masjid Baitul Musyahadah.