Ambon, Gatra.com- Dua tokoh agama terpandang di Kota Tual, Provinsi Maluku, menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang berlangsung di kota itu, berjalan secara demokratis.
Mereka puas, karena seluruh pentahapan pesta rakyat lima tahunan tersebut, mulai dari pendaftaran, kampanye, pencoblosan, penghitungan suara hingga pleno KPUD Tual berlangsung terbuka, jujur dan adil.
Dengan adanya transparansi perhelatan pesta demokrasi tersebut, Pemilu Presiden-Wakil Presiden, anggota legislatif DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kota Tual, bisa diterima semua pihak.
"Pemilu 2019 di Kota Tual berlangsung sukses, karena selain aman, rekapitulasi juga dilakukan secara transparan sehingga para pihak bisa menerima hasil dengan baik," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tual, Ahmad Kabalmay, Sabtu malam (11/5/2019).
Ahmad tidak mengelak jika masih terdapat beberapa insiden protes dari berbagai pihak peserta Pemilu. Namun sikap protes itu tidak sampai kepada aksi anarkis. Semuanya mampu diselesaikan dengan pikiran dingin dan sesuai aturan yang berlaku.
"Tidak dipungkiri bahwa terdapat insiden berupa protes dari beberapa pihak, namun semuanya dapat terselesaikan sesuai aturan main," terangnya.
Terpisah, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kota Tual Pdt. Frans Yosep Syahilatua mengaku dirinya ikut memantau proses pelaksanaan Pemilu di Kota berjuluk Larwul Ngabal tersebut. Dia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah dewasa dalam berdemokrasi, sehingga pelaksanaannya berjalan baik dan aman.
"Selaku pimpinan Umat Kristen Protestan Kota Tual, saya mengapresisasi masyarakat Kota Tual yang telah mensukseskan Pemilu 2019 di Kota ini sehingga berjalan aman, lancar dan demokratis," terangnya.
Keamanan dan kelancaran Pemilu bukan saja terjadi saat hari pendaftaran sampai pencoblosan, namun pada saat rekapitulasi perhitungan suara di tingkat TPS, PPK dan KPUD Kota Tual, juga berlangsung terbuka, aman dan lancar.
"Hasilnya dapat diterima semua pihak. Saya berharap masyarakat Kota Tual tetap menjaga sutuasi Kamtibmas yang sudah baik ini sampai kepada keputusan hasil Pemilu tanggal 22 Mei nanti," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pleno KPUD Kota Tual berakhir pada tanggal 9 Mei 2019. Rencananya malam ini, Sabtu (11/5/2019), Pleno Kota Tual akan dilanjutkan di KPU Provinsi Maluku, Kota Ambon.