Tanjung Jabung Timur, Gatra.com - Duka menyelimuti masyarakat Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung Timur merilis, ada 173 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran.
Kepala BPBD Tanjung Jabung Timur, Jakfar, menyebutkan para korban sampai Jumat (10/5) pagi, masih banyak yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Para korban masih berduka karena kehilangan rumah mereka. BPBD sendiri telah menyiapkan tiga posko pengungsian untuk para korban.
"Kita sudah siapkan tiga tempat untuk pengungsi untuk sementara, sampai kita dirikan tenda darurat," katanya.
Tempat pengungsian yang disiapkan yaitu di Gedung Majelis Taklim Nusa Indah Pangkalduri dan TPA Pangkalduri. Sementara untuk dapur umum dan penyimpanan logistik dilakukan di gedung Bulutangkis Pangkalduri. Untuk bantuan logistik sejak pagi sudah mulai tiba di Pangkalduri.
Jakfar juga menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Hanya saja ada satu orang yang mengalami luka bakar serius. Korban terbakar saat hendak menyelamatkan harta bendanya.
"Ada satu orang yang mengalami luka bakar, yaitu Sarkawi. Korban sudah dilarikan ke RSUD Daud Arif di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya.
Baca Juga: Api Hanguskan 62 Rumah di Mendahara
Jakfar juga menyebutkan, kalau pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Hanya saja disebutkannya, awal kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan 57 rumah warga di sana. Untuk mencegah kebakaran terus meluas, sebanyak lima rumah terpaksa ikut dirusak dan dirobohkan.