Pontianak, Gatra.com - Puluhan aktivis dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Cabang Pontianak menggelar aksi "Kepung KPU" di Bundaran Digulis, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (10/5).
Demontrasi kali merupakan buntut dari adanya indikasi permasalahan dan kecurangan yang terjadi pasca dilaksanakannya Pemilu serentak 17 April lalu yang ditujukan ke KPU.
Ketua bidang KP KAMMI cabang Pontianak, Muhammad Al Iqbal dalam memimpin aksi menyampaikan empat tuntutan di antaranya meminta agar KPU konsisten dan komitmen menjaga demokrasi yang adil dan jujur.
Dia juga meminta agar KPU mengusut tuntas terkait dengan meninggalkan petugas KPPS di Kalbar.
“Ketiga, meminta KPU dan Bawaslu bekerja sama untuk mengusut tuntas pelanggaran dan kecurangan perhitungan suara,” katanya.
Terakhir dalam tuntutannya, Iqbal mendesak KPU harus menyelesaikan semua tahapan perhitungan suara sampai selesai dengan jujur dan adil.
"Intinya kami aksi ingin menanyakan terkait dengan komitmen dan konsistensi KPU," ungkapnya.
Bahkan dia mengklaim telah mengantongi barang bukti terhadap tuduhan kepada KPU tersebut. Pasalnya pihaknya sudah turun ke lapangan langsung untuk melakukan pengecekan.
"Dari hasil temuan di lapangan, kami akan memfollow up ke pihak terkait," katanya.