Surabaya, Gatra.com- Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, untuk pertama kalinya hadir mendampingi Vanessa selama mengikuti proses persidangan kasus pelanggaran UU ITE terkait penyebarab konten asusila, di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (9/5).

Doddy yang awalnya sempat bersitegang dengan Vanessa, mengaku kedatangannya untuk memberikan dukungan moral terhadap sang anak yang tengah menghadapi persidangan kasus pelanggaran UU ITE terkait penyebaran konten asusila.

"Selama ini beritanya simpang siur, beritanya yang tidak benar mengenai saya dan mamanya dan keluarganya. Saya ingin membuktikan kalau saya masih support Vanessa," katanya.

Namun, mengingat proses persidangan di Ruang Garuda itu berlangsung tertutup, Doddy tidak bisa secara langsung mendampingi Vanessa. Selain itu, ia mengatakan dirinya sudah tiba sejak pagi tadi. Ia juga mengaku sempat membesuk anaknya di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.

Saat bertemu dengan Vanessa, cerita Doddy, mereka saling berpelukan. Hingga suasana haru menyelimuti pertemuan pertama semenjak Vanessa mendekap di jeruji besi itu. "Vanessa peluk saya, peluk mamahnya, dia nangis, mungkin karena sudah hampir beberapa bulan gak ketemu saya, tiga bulan lebih saya gak ketemu," ujarnya.

Kendati selama tiga bulan tidak bertemu, diam-diam Doddy terus memantau kondisi sang anak melalui psikolog Ayu Keyla, yang pendamping Vanessa. "Jadi saya selalu dapat info dari beliau (Ayu Keyla), dan saya juga sering menitipkan pesan-pesan untuk Vanessa," kata dia pada awak media.

Selain itu, kedatangan Doddy ke Surabaya kali ini, sengaja juga membawakan Vanessa sajadah dan mukenah untuk menunaikan ibadah selama di tahanan.

Semantara itu psikolog pendamping Vanessa, Ayu Keyla, menyampaikan kondisi psikologis artis film televisi (ftv) tersebut tengah berada dalam titik buruk. Ia berharap dengan kedatangan dan dukungan ayah Vanessa ini, kondisi psikologis artis berusia 27 tahun itu bisa segera membaik. "Pasti ada tekanan psikologis, karena masalah ini tidak selesai-selesai, tapi dengan datangnya ayahnya semoga bisa membaik," kata Keyla.

Reporter: Muhammad Rizky

Editor: Bernadetta Febriana