Jakarta, Gatra.com – Mengidap suatu penyakit yang parah saat sedang menunaikan ibadah puasa memang terasa berat. Hal ini juga dialami oleh para penderita diabetes, khususnya penderita diabetes Tipe 1 yang memiliki ketergantungan dengan insulin. Mereka dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Sedangkan, penderita diabetes Tipe 2 masih bisa berpuasa, meski harus menjaga pola makan agar gula darah tetap seimbang. Selain itu, penderita diabetes Tipe 2 juga diperbolehkan menyantap makanan manis, tapi harus alami seperti buah-buahan. Misalnya, memilih kurma untuk panganan berbuka.
“Untuk sop buah dan yang mengandung sirup-sirup memang tidak boleh. Kita anjurkan lebih baik mengonsumsi buah saja, misal potongan pepaya dengan perasan jeruk. Yang alami-alami saja dan tidak ditambahkan gula yang sudah melalui proses pemurnian (rafinasi),” terang Dietisien Instalasi Gizi RSCM, Triyani Kresnawan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
Baca Juga: Penderita Diabetes Tipe 2 Boleh Berpuasa, Asal...
Di samping itu, penderita diabetes memerlukan perhitungan dalam mengatur pola asupan makanan yang mereka konsumsi. Triyani menyarankan para penderita diabetes yang ikut berpuasa untuk menghitung kalori yang dibutuhkan secara individual. Setelah itu, baru bisa menyusun menu makanan, baik dari jumlah, jadwal dan jenis makanannya.
“Kalau jadwal kan sudah jelas ya, buka puasa dan sahur, kemudian selingan. Nah, nanti akan disusunkan dengan perhitungan individual kalori sesuai dengan kebutuhan dia. Sesuai dengan kebutuhan berat badan, tinggi badan, yang dikalikan dengan kalori basah, ditambah aktivitas, kemudian dikurangi usianya sudah lebih dari dewasa akan dikurangi porsinya,” paparnya.
Baca Juga: Penyakit Diabetes Bisa Dicegah, Berikut 5 Tipsnya!
Maka, penderita diabetes yang berpuasa perlu menyesuaikan pola makan dan kebutuhan kalori mereka. Mereka juga harus mengatur konsumsi makanan yang mengandung gula. Syaratnya, harus yang alami agar tetap dapat menyeimbangkan gula darah di dalam tubuh.