Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan akan menambah jumlah penerbangan ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Mulai dari Singapura, Malaysia hingga Thailand.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai bertemu dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kementerian Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
"Kita mau menjemput wisatawan yang ada di negara tersebut ke Indonesia," kata Budi Karya kepada wartawan.
Menurut Asian Development Bank (ADB), Asia Pasifik pada tahun 2018 dikunjungi 343 juta wisatawan. Negara yang mereka kunjungi adalah Tiongkok, Thailand, Jepang, Hongkong dan Malaysia dengan nilai belanja US$92 miliar untuk tiket penerbangan dan hotel.
"Kita akan meng-create dan mendorong penerbangan untuk menangkap itu. Sekarang ada gap yang cukup banyak jumlah turis di Malaysia, Singapura, Thailand dibandingkan yang ke Indonesia. Selisihnya itu bisa di-create ke Jakarta," sambung dia.
Budi Karya menambahkan dengan menjemput wisatawan akan lebih efektif dari pada menggunakan terusan dari penerbangan internasional.
Jika berhasil menarik wisatawan dari ketiga negara tersebut, pemerintah memprediksi kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB bisa lebih dari 6%.
"Meneruskan penerbangan dari internasional itu saya sudah enggak setuju yang kita setuju penerbangan dalam negeri yang menjemput," jelasnya.