Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI hari ini membuka secara resmi acara Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI). Dalam acara ini, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrahman Mohammad Fachir menyebutkan Indonesia sebagai tuan rumah sangat bangga menerima tamu multikultur.
"Selamat datang di laboratorium kultur terbesar di dunia, Indonesia," kata Fachir ketika membuka acara BSBI di Gedung Pancasila, Kemlu RI, Jumat (10/5).
Fachir juga sempat menyinggung soal Pemilihan Umum (pemilu) 2019 yang baru saja selesai dilaksanakan. Menurutnya, pemilu 2019 bisa dianggap sebagai salah satu acuan tingginya nilai demokrasi dan nilai toleransi dianut di Indonesia.
Baca juga: Wamenlu: Nilai Pancasila Perlu Disebarkan ke Dunia
"Dengan tingginya semangat toleransi, demokrasi, dan multikultur di Indonesia, kami berkeinginan untuk membaginya dengan seluruh dunia. Dimulai dengan kalian," ucap Fachir kepada para peserta BSBI.
Menurutnya, program beasiswa yang dimulai sejak tahun 2003 ini adalah salah satu program andalan Indonesia dalam mempromosikan semangat pertemanan antar negara. Fachir juga menyambut gembira negara pendatang baru di BSBI, yaitu Gambia, Portugal, dan Kolombia, membuat total negara peserta di BSBI menjadi 42 negara.